Review Then I Hate You So karangan Andry Setiawan

























My rating : 3,5 bintang (skala 5)

Judul : Then I Hate You So
Penulis : Andry Setiawan
Penerbit : Haru
Terbitan : Maret 2012
Jumlah halaman : 319 halaman

Sinopsis :
Luca Itoyama merasa tertarik dan heran dengan Han Naran, sang supermodel cantik Korea yang terlihat ketakutan ketika melihat dirinya. Padahal Luca sangat tampan dan pandai menaklukan hati wanita!
Seperti judulnya yang provokatif, “Then I Hate You So (Lalu Aku Begitu Membencimu)”, kisah ini menceritakan kehidupan Han Naran, sang supermodel yang pendendam dan anti pacaran. Juga menceritakan kehidupan Luca Itoyama, sang bad boy yang keren, sukses, dan selalu berhasil menaklukan hati wanita manapun. Tipe bad boy selalu disenangi wanita karena bersifat lebih menantang dan memacu adrenalin.

Penokohan karakternya bagus karena tidak hanya mengungkapkan sisi positif, tapi juga negatif sehingga karakternya lebih riil.

Luca Itoyama berkarakter angkuh, percaya diri, jenius,keras kepala. Tipe Cassanova.

Tana-Ken, sahabat sekaligus rekan kerja Luca yang berkarakter ramah, pandai berdiplomasi, dan gemar makan.

Han Naran, sang supermodel yang berkarakter pintar, pemarah, dingin, ambisius, pendendam, emosional, agak jutek, agak kikir, dan paranoid.

Dani, manajer Han Narah yang gay dan berkarakter penuh perhatian, baik hati, ramah, dan hangat.

Isobe Nana yang gendut dan berkarakter jenius, pandai melukis, emosional, dan misterius.

Rika, sahabat dekat Isobe Nana di klub melukis SMA, berkarakter penuh perhatian.

Kenzo, sahabat dekat Isobe Nana di klub melukis SMA, berkarakter cuek.

Okazaki Jin, sahabat dekat Luca Itoyama saat SMA, berkarakter kekanak-kanakkan, tapi sangar.

Yuko, sahabat dekat Luca Itoyama saat SMA, berkarakter  kekanak-kanakkan dan pengikut.

Rieko, sahabat dekat Luca Itoyama saat SMA, berkarakter kekanak-kanakkan, pendendam, usil, kasar, dan pembangkang.

Luca Itoyama berdarah campuran Jepang dan Inggris. Tadinya aku mengira Luca berdarah Italia karena nama Luca merupakan nama khas Italia.

Karakter Luca merupakan percampuran karakter dua bangsa. Sesuai dengan darah Inggrisnya, ia percaya diri, agak dingin, dan angkuh, tapi sopan. Sedangkan darah Jepang membuatnya tekun dan gigih.

Sekilas karakter Luca dan Naran sangat mirip. Keduanya berkarakter kuat, dingin, ambisius, jenius, tapi sebenarnya mereka tak sama. Luca lebih fleksibel, optimis, dan berpandangan positif dibandingkan Naran. Sesuai dengan perbedaan karakter pria yang lebih logis dibandingkan perempuan.

Kisah ini menceritakan sedikit isu tsunami, gempa bumi, dan radiasi nuklir yang memang seringkali terjadi di Jepang.

Bahkan cara bertahan hidup dengan memanfaatkan kotak darurat di sudut belakang lift sebagai toilet darurat!


Kisah ini juga mengulas tentang internet yang berdampak  positif dan negatif dalam kehidupan. Positif karena memudahkan komunikasi. Negatif karena info pribadi dapat terpapar luas. Mencari tahu mengenai seseorang dengan menstalk akun media sosialnya seperti twitter juga merupakan kebiasaan yang cenderung obsesif!



Novel ini menarik karena berlatar belakang dua negara, yaitu Jepang dan Korea. Terlihat pengarang ahli berbahasa Jepang dan Korea. Banyak kalimat berbahasa Jepang dan Korea yang bertebaran. Pengarang juga memahami budaya kedua negara tersebut. Jepang yang menjunjung kerendahan hati dan kesopanan, tapi penuh perhitungan. Korea yang menuntut profesional tinggi dan berkepribadian keras.



Alur kisah cukup cepat dan konflik berliku. Walaupun akhir cerita mudah ditebak, tapi kisahnya menghibur. Kisah yang romantis seperti yang diungkapkan dalam kalimat ini :
“Aku hanya ingin kau tahu, perasaanku tidak berubah … Tujuh tahun yang lalu maupun sekarang. Aku mencintaimu.”


Komentar

Popular Posting