Review The Chronicles of Audy : 21

My rating : 4,5 bintang (skala 5)



Judul : The Chronicles of Audy : 21
Penulis : Orizuka
Penyunting : Tia Widiana
Cover desainer dan illustrator : Bambang ‘Bambi’ Gunawan
Proofreader : NyiBlo
Penerbit : Haru
Terbitan : Juli 2014
Jumlah halaman : 303 halaman
ISBN : 602-774-237-2


Sinopsis :
“Setelah Audy pergi, kami langsung sadar bahwa kehadiran Audy sangat penting bagi kami. Bukan sebagai pembantu ataupun baby sitter, tapi  sebagai … bagian dari keluarga kami. (halaman 9)”

Hi, namaku Audy Nagisa. Umurku masih 22 tahun. Aku bekerja di rumah 4R sebagai babysitter sekaligus pembantu untuk membiayai kuliahku yang tinggal skripsi. Aku tinggal bersama 4 cowok (Regan, Romeo, Rafael, dan Rex) yang tadinya menyebalkan sehingga aku sempat berhenti. Tapi, mereka berhasil membujukku kembali setelah memberiku title baru ‘bagian dari keluarga’. Tapi, suatu siang, salah seorang dari 4R mengungkapkan perasaannya kepadaku. Dilema!!! Aku tidak tahu harus bagaimana! Ini adalah kronik dari kehidupanku yang semakin ribet. Kronik dari seorang Audy.


Review :
                                                     
Novel The Chronicles of Audy : 21 ini merupakan novel kedua, lanjutan dari novel The Chronicles of Audy : 4R. Tapi, langsung membaca novel keduanya juga tidak menjadi masalah karena alur cerita mudah dipahami dan ada sekilas kisah sebelumnya.

Kisah bergenre remaja ini dituturkan dengan manis dan hangat. Alur cerita mengalir dengan bumbu-bumbu. Intrik keluarga, masalah cinta, dan gosip tetangga (ala spy :P). Menghibur dan tidak membosankan =) Romance remaja dihadirkan dengan pas. Samar-samar membayang. Perasaan cinta bak kabut.

Novel ini menggunakan sudut pandang (Point of View) orang pertama, yaitu Audy sehingga pembaca lebih bisa memahami perasaan Audy yang teraniaya karena kesuperluguannya. :P Kecepatan alur sedang. Gaya bahasanya menarik dan fresh khas remaja.

Ide ceritanya cukup unik, tentang keribetan kronologi kehidupan seorang Audy Nagisa. Sekilas agak mengingatkan tentang kisah Cinderella ^.^ Cuci-cuci,masak-masak, bersih-bersih. Walaupun hasil masakan Audy selalu meragukan … :P  

Kegalauan Audy yang terkena syndrome tante-tante dan mulai suka dengan berondong (cowok yang lebih muda) benar-benar terekspresikan dengan baik. Tapi cinta kan tidak memilih usia…Kalau Dewa Cupid sudah membidik, udah deh langsung klepek-klepek. ^.^

Daya tarik utama novel ini ialah karakter Audy yang SLSL. Super Lugu Super Lebay dengan daya khayal tingkat tinggi super dramatis. =) Audy tipe yang  imut banget sih. Tingkahnya yang norak sangat menghibur. :P Padahal umurnya sudah cukup dewasa, tapi lebih lugu dibandingkan Rex yang masih SMU.=)

Karakter-karakter dalam kisah ini khas dan unik. Cukup kontras satu sama lain. Aku serasa membaca manga remaja, tapi dalam bentuk novel =)

Audy, berkarakter hangat, baik hati, mudah termakan mulut manis, lugu, ceroboh, agak lamban, dan cukup emosional.

R1, Regan, pengacara ganteng berlesung pipit yang bermulut manis, pelit, dan perhitungan. Regan bersifat mengintimidasi  dengan pesona ketampanannya dan kepandaiannya merangkai kata.

R2, Romeo berkarakter flamboyan,ramah, santai, dan easygoing.

R3, Rex berkarakter jenius, antisosial, judes, dingin, tapi penuh perhatian.

R4, Rafael, bocah yang bergaya dewasa.

Sedikit kekurangan novel ini ialah :
-Twistnya agak mudah ditebak. =)

Quotes yang menarik :


                                                                                                                                                                                                                                                                                                       

Komentar

Popular Posting